Senin, 07 Mei 2012

biografi marlyn monroe


Marilyn Monroe      


Marilyn Monroe (1 Juni 1926 - 5 Agustus 1962) yang terlahir dengan nama Norma Jeane Mortenson adalah seorang aktris, penyanyi dan juga model terkenal asal Amerika Serikat. Hingga saat ini, dia merupakan bintang film dan simbol seks paling terkenal pada abad ke-20. Sosoknya adalah inspirasi bagi banyak bintang-bintang baru pada masa kini seperti yang terlihat jelas pada diri Madonna di awal kariernya.
Setelah beberapa tahun memainkan peran-peran kecil, Marilyn Monroe menjadi semakin terkenal atas keahliannya bermain komedi, kecantikannya serta penampilannya di layar lebar, sehingga dia menjadi salah satu bintang film yang sangat populer pada tahun 1950an. Belakangan dalam kariernya, Marilyn Monroe melakoni beberapa peran serius yang cukup sukses. Namun begitu ia tidak sempat memperoleh Academy Award sebagai pengakuan dirinya sebagai aktris "serius", hanya Golden Globe yang pernah diraihnya lewat film "The Misfits" pada tahun 1961 yang ternyata merupakan film terakhir yang ia selesaikan.
Namun demikian, permasalahan yang menyangkut karier maupun kehidupan pribadinya menjadi semakin buruk dan rumit. Kehidupan Marilyn Monroe berakhir mengenaskan, dia ditemukan tewas di rumahnya yang dipercaya sebagai akibat tindakan bunuh diri karena overdosis meminum obat tidur. Hingga saat ini, berbagai teori konspirasi menyangkut kematian Marilyn masih menjadi pokok pembahasan khususnya bagi para penggemarnya mulai dari keterlibatan keluarga Kennedy untuk membunuh Marilyn sampai teori bahwa Marilyn Monroe dibunuh oleh Mafia.
Marilyn Monroe sendiri menjadi inspirasi bagi banyak musisi dalam berkarya misalnya Elton John yang menciptakan lagu "Candle in the Wind (1974)" maupun grup rock Def Leppard yang mendedikasikan lagu mereka "Photograph" dari album mereka "HYSTERIA" (1981) untuk sang legenda.
Sampai saat ini salah satu ikon pop yang paling dikenal dunia adalah sosok Marilyn yang berdiri di atas saluran udara subway dengan rok yang terkembang.

lirik lagu Superman is Dead - Jadilah legenda

Superman is Dead - Jadilah legenda


HEMBUS ANGIN YANG TERASA PANAS
KERINGAT MENETES DI DADA
TIADA HENTI KAU BERJUANG KERAS
DEMI CINTA
UNTUK INDONESIA JADILAH LEGENDA
WALAU DIHANCURKAN DISAKITI KAU TETAP BERDIRI DISINI
UNTUK INDONESIA JADILAH LEGENDA
KITA BISA DAN PERCAYA

DARAH INDONESIA
AKULAH HALILINTARMU
DARAI NDONESAIA
MENGEGGAR UNTUK SELAMANYA
DARAH INDONESIA
WALAU BADAI MENGHADANG KAU TAKAN PERNAH MENGHILANG

...WALAU BADAI MENGHADANG
.........kAU TAKKAN PERNAH HILANG

John Kei dan Fenomena Gangster Jakarta


John Kei dan Fenomena Gangster Jakarta

Ada berita yang menghebohkan jagat preman ibukota Jakarta pada Jumat (17/2/2012) lalu. Seorang gembong preman bernana John Refra Kei ditangkap oleh aparat gabungan Subdit Umum dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia digelandang dengan luka tembak di kaki oleh sejumlah polisi. Tak tanggung-tanggung, sekitar seratus polisi dikerahkan untuk membekuk sang preman. Menurut beberapa saksi mata, John Kei sempat melawan sebelumpuhkan dengan timah panas.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/2/2012), penangkapan John Kei dilakukan terkait kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Ayung alias Tan Hari Tantono. Dalam penangkapan itu disita barang bukti 1 handphone merk Vertu warna silver, 1 Samsung notebook warna hitam dan dompet berwarna hitam cokelat dan uang Rp 5.250.000.
John Kei adalah seorang gembong merupakan preman yang paling disegani di Jakarta. Dia dikenal sebagai bos para penagih utang dan pembunuh bayaran yang sangat sadis. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR, Nasir Jamil, dengan tertangkapnya John Kei, diharapkan premanisme bisa disapu bersih di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia. "Polisi bertanggung jawab membersihkan preman yang meresahkan masyarakat. Jangan ada lagi premanisme di Jakarta dan seluruh kota di Indonesia," ujarnya.
Nasir menyitir presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika memerintahkan Kapolri untuk menindak setiap kejahatan. "Negara tidak boleh kalah dengan kejahatan. Kapolri harus punya strategi jitu untuk menyingkirkan premanisme di Indonesia," ungkap Nasir.
Siapakah John Kei? Pria berumur 40 tahun itu adalah seerang tokoh asal Maluku yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibukota. Sebelum 'manggung' di jakarta, John Kei didapuk menjadi pimpinan dari sebuah himpunan para pemuda Ambon asal Pulau Kei di Maluku Tenggara.
Mereka berhimpun pasca-kerusuhan di Tual, Pulau Kei pada Mei 2000 lalu. Nama resmi himpunan pemuda itu Angkatan Muda Kei (AMKei) dengan John Kei sebagai pimpinan. Ia bahkan mengklaim bahwa anggota AMKei mencapai 12 ribu orang.
Nama John Kei berkibar di Jakarta setelah tokoh pemuda yang juga asal Maluku Utara, Basri Sangaji, meninggal dalam suatu pembunuhan sadis di hotel Kebayoran Inn di Jakarta Selatan pada 12 Oktober 2004 silam. Sebelumnya, kedua tokoh pemuda itu seakan saling bersaing demi mendapatkan nama besar di dunia gangster Jakarta.
Dengan kematian Basri, nama John Kei pun melesat bak meteor. Ia bersama kelompoknya terus menjadi momok menakutkan bagi warga di Jakarta. Pada Juni 2007, misalnya, John Kei terlibat bentrokan yang terjadi di depan kantor DPD PDI Perjuangan Jalan Tebet Raya No.46 Jaksel.
Kabarnya, bentrokan itu terkait penagihan utang yang dilakukan kelompok John Kei terhadap salah seorang kader PDI Perjuangan di kantor itu. Bukan itu saja, di tahun yang sama kelompok ini juga pernah mengamuk di depan Diskotik Hailai Jakut hingga memecahkan kaca-kaca di sana tanpa sebab yang jelas.
Dalam ’dunia premanisme’ Ibukota, khususnya terkait bisnis debt collector, kerap terjadi baku serang antar gangster. Sebagai contoh, pernah terjadi bentrokan berdarah di kawasan Jalan Kemang IV Jaksel pada pertengahan Mei 2002 silam, dimana kelompok Basri Sangaji saat itu sedang menagih seorang pengusaha di kawasan Kemang.
Mendadak sang pengusaha menghubungi Hercules yang biasa ’dipakainya’ untuk menagih utang pula. Akibatnya kedua kelompok itu berhadap
John Kei saat ditangkap polisian di Jalan Kemang IV itu sehingga terjadi bentrokan dan pembunuhan.
Hercules sempat ditembak beberapa kali, tapi dia hanya luka-luka saja dan bibirnya terluka karena terserempet peluru. Dia menjalani perawatan cukup lama di sebuah rumah sakit di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar. Beberapa anak buah Hercules juga terluka. Tapi, seorang anak buah Sangaji terbunuh, dan beberapa orang terluka.
Selain jasa penagihan utang, para gangster ibukota itu juga bergerak di bidang jasa pengawalan lahan dan tempat. Kelompok John Kei , misalnya, pernah mendapat ’order’ untuk menjaga lahan kosong di kawasan perumahan Permata Buana, Kembangan Jakarta Barat.
Namun dalam menjalankan tugas, kelompok ini pernah mendapat serbuan dari kelompok Pendekar Banten yang merupakan bagian dari Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI). Markas dan wilayah kerja PPPSBBI sebetulnya di Serang dan areal Provinsi Banten. Kepergian ratusan pendekar Banten itu ke Jakarta itu sengaja untuk menyerbu kelompok John Kei pada 29 Mei 2005.
Sayangnya, kelompok penyerbu itu belum mengenal seluk-beluk Ibukota. Akibatnya, seorang anggota Pendekar Banten bernama Jauhari tewas terbunuh dalam bentrokan itu. Selain itu sembilan anggota Pendekar Banten terluka dan 13 mobil dirusak. tiga SSK Brimob PMJ dibantu aparat Polres Jakarta Barat berhasil mengusir kedua kelompok yang bertikai dari areal lahan seluas 5.500 meter persegi di Perum Permata Buana Blok L/4, Kembangan Utara Jakbar.
Namun buntut dari kasus ini, John Kei hanya dimintai keterangan saja. Sedangkan beberapa anak buah John yang harus menjalani proses hukum dan mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya hingga kasusnya dilimpahkan ke kantor Kejati DKI beberapa bulan berikutnya.
Sebuah sumber dari kalangan ini mengatakan bahwa kelompok penjaga lahan seperti kelompok John Kei biasanya menempatkan anggotanya di lahan yang dipersengketakan. Besarnya honor disesuaikan dengan luasnya lahan, siapa pemiliknya, dan siapa lawan yang akan dihadapinya.  Semakin kuat lawan itu, semakin besar pula biaya pengamanannya.
Kisaran nominal upahnya, bisa mencapai milyaran rupiah. Perjanjian honor atau upah dibuat antara pemilik lahan atau pihak yang mengklaim lahan itu milikya dengan pihak pengaman. Perjanjian itu bisa termasuk ongkos operasi sehari-hari bisa juga di luarnya.
Misalnya untuk sebuah lahan sengketa diperlukan 50 orang penjaga maka untuk logistik diperlukan Rp 100 ribu per orang per hari, maka harus disediakan Rp 5 juta/hari atau langsung Rp 150 juta untuk sebulan. Yang jelas upah untuk kepala rombongan atau komandannya lebih besar dari anggota biasa. Dana operasi itu di luar upah kesuksesan kerja atau succes fee yang biasanya dibayarkan ketika sengketa dimenangkan pihak pengorder.
Selain pengamanan lahan sengketa, ada pula pengamanan asset yang diincar pihak lain maupun menjaga lokasi hiburan malam dari ancaman pengunjung yang membikin onar maupun ancaman pemerasan dengan dalih ’jasa pengamanan’ oleh kelompok lain. Walau begitu tapi tetap saja mekanisme kerja dan pembayarannya sama dengan pengamanan lahan sengketa.
Begitulah potret dunia ganster, yang selalu mengganggu keamana ibukota negara. Tertangkapnya John Kei mestinya menjadi momentum untuk memberantas premanisne di kota-kota besar. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

Sejarah Amerika Serikat


Sejarah Amerika Serikat

Ini adalah artikel bagus. Klik untuk informasi lebih lanjut.
Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.
Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska.[1] Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, Christopher Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown, Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat.[2] Perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka.
Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Perang ini dimulai karena kolonis merasa diperlakukan tidak adil oleh Inggris.[3]
Setelah Revolusi, Amerika Serikat menghadapi banyak masalah, seperti perbudakan. Pada tahun 1800-an, AS memperoleh banyak wilayah dan mulai terindustralisasi. Dari tahun 1861 hingga 1865, Perang Saudara Amerika berkecamuk antara Utara dengan Selatan. Perang ini diakibatkan karena sengketa mengenai hak-hak negara bagian, perbudakan, dan masa depan Amerika Serikat. Beberapa negara bagian di Selatan meninggalkan Amerika Serikat dan mendirikan Konfederasi.
Utara memenangkan perang, dan negara-negara yang telah meninggalkan perserikatan kembali ke Amerika Serikat. Negara ini lalu melalui masa rekonstruksi. Pada akhir 1800-an, banyak orang Eropa datang ke Amerika Serikat dan bekerja di pabrik besar. Pada awal abad ke-20, AS menjadi kekuatan dunia. Ekonominya merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Negara ini juga terlibat dalam Perang Dunia I dan II.
Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dingin dengan Uni Soviet. Selama Perang Dingin, pemerintah banyak menghabiskan dana untuk pertahanan. AS terlibat dalam Perang Korea dan Vietnam, dan juga mengirimkan Neil Armstrong dan orang-orang Amerika lain ke luar angkasa. Pada tahun 1991, Uni Soviet runtuh dan perang dingin berakhir. Timur Tengah menjadi penting bagi Amerika, terutama setelah Serangan 11 September 2001. Kini, Amerika Serikat merupakan negara adidaya, tetapi masih menghadapi beberapa masalah.

Sejarah Sepeda Low rider


   Sejarah Sepeda Low rider

Sepeda Lowrider pertama kali di perkenalkan pada tahun 1960an, sepeda ini pertama kali di perkenalkan oleh The "custom" king George Barris, sebelum menemukan sepeda low rider si Tuan King ini pekerjaanya adalah menceperkan mobil, Memang saat itu virus Mobil Low Rider sedang mewabah di kalangan anak muda Amerika, Tetapi trend itu hanya bisa dirasakan oleh anak2 muda dari keluarga kaya saja karena untuk membuat sebuah mobil low rider membutuhkan uang yang tidak sedikit, sementara anak2 dari kalangan bawah hanya bisa melongo.
Melihat situasi seperti itu si King mendapatkan ide dengan mencoba membangun sebuah sepeda yang mengacu pada kesan low rider, untuk eksperimen pertama kali si King menerapkan pada sepedanya. Mulailah si King ini memperkenalkan kreasinya dari situ bisa di tebak banyak anak2 dari keluarga yang kurang mampu beralih berkreasi membuat sepeda low rider.
Melihat peluang trend sepeda LR yang mulai di gandrungi akhirnya pada tahun 1963 pabrik sepeda SCHWIIN untuk pertama kalinya mengeluarkan model revolusi baru "New Cruiser STING RAY, model ini dibuat mengacu pada model motor model dragster yang sedang ngetop pd saat itu.Karena model tersebut nyaman di kendarai begitu juga dengan desainnya yg unik maka model tersebut menjadi booming dan digemari oleh anak2 muda.
Dikalangan sekelompok anak muda di daerah selatan Los Angeles Chicanos sepeda Low Rider banyak yang telah di modifikasi seperti framenya, fork di buat spring fork trus dikasih tambahan spion dan yang paling extreme adalah frame di buat lebih ceper / pendek lagi, tapi kebanyakan dari mereka adalah memendekannya. Pabrikan sepeda Schwiin juga tidak mau kalah terispirasi kaum latin yang suka blink-blink maka mereka menambahkan lapisan krom pada sepeda buatannya seperti mobil2 low rider.
Sebuah grup yang terdiri dari anak-anak muda latin (Chicanos) dari timur Los Angeles, menganggap modifikasi yang dilakukan George Barris tidaklah cukup. Lalu mereka mengisi framenya (membuat tangki), menambah tiang dan bendera, kaca spion, merupakan modifiksi pertama yang mereka buat dan tentu saja merendahkan (ground clearance) sepedanya. Membengkokkan garpu adalah hal yang sangat umum untuk merendahkan sepeda pada saat itu.

Lowrider telah membuat cara pandang orang berbeda terhadap sepeda. Pilihan dalam merancang (mendesain) style atau tema yang diinginan tidak akan punya akhir. Namun pada awal '80an sepeda Lowrider mengalami mati suri, sedangkan BMX dan sepeda-sepeda Freestyle (mountain bike) menjadi pilihan utama produksi para produsen sepeda.
Walaupun Schwinn dan produsen sepeda yang lain mengalihkan membuat sepeda-sepeda BMX dan freestyle, pasaran sepeda-sepeda lowrider klasik masih sangat diminati. Hanya sedikit sepeda Lowrider yang berkeliaran dijalan pada masa mati suri itu dan kebanyakan hanyalah sepeda cruiser. Pelan tapi pasti, Stingray klasik menjadi sangat popular, hasilnya adalah sepeda Schwinn stingray klasik menjadi langka dan mahal dipasaran.
Hasil dari gaya memperbaharui ini telah membuka pintu bagi penerbit Lowrider Magazine, Alberto Lopez , yang telah menginvestasikan waktu dan uang untuk mengembalikan penampilan sepeda klasik. Setelah beberapa bulan melakukan investigasi, Alberto tidak dapat membeli hak paten Schwinn Stingray, jadi tinggal ada satu pilihan yang dapat dia lakukan, membuat representasi dari Schwinn Stingray. Ini merupakan kelahiran dari Aztlan Cruiser dan juga Lowrider Bicycle Inc, yang telah menjadi penyedia keperluan suku cadang sepeda-sepeda Lowrider saat ini.